Pemeliharaan ikan tawes biasanya dilakukan secara tradisional, pemeliharaan bisa dilakukan dikolam ataupun di sawah. Pada umumnya pemeliharaan ikan tawes dilakukan secara polikultur dengan jenis-jenis ikan lainnya, yaitu dengan jenis ikan yang mempunyai sifat yang berlainan seperti ikan mas yang memakan jasad-jasad dasar, tambakan pemakan plankton, nila pemakan jasad-jasad penempel (periphiton). komposisi campuran pemeliharaan bervariasi bergantung kepada ikan utama yang dikehendaki dan kesuburan kolam.
Penyakit pada ikan tawes adalah Icthyophirius, Dacthylogyrus dan gyrodctylus, penyakit ini tidak berbahaya dan belum pernah di amati terjadi kematian masal. Dacthylogyrus dapat menyebabkan kerusakan pada ujung-ujung filament insang. Pada benih-benih yang di berok sering dijumpai Cyclochaeta. Umumnya bagian tubuh yang diserang adalah insang dan menyebabkan ikan menjadi kurus. Sedangkan Myxobolus merupakan penyakit yang berbahaya yang dapat menyebabkan kematian masal pada ikan tawes.
Penyakit dan Cara Penanganannya
Gyrodactylus dan Mixobolusspp adalah penyakit yang kerap menyerang pada benih dan ikan tawes.
Gyrodactyliasis
- Penyebab : Parasit ini termasuk monogenia; menyerang pada bagian tubuh dan sirip ikan.
- Jenis dan ukuran: Hampir semua jenis ikan air tawar, terutama ukuran benih.
- Gejala klinis : Ikan menjadi lemah, nafsu makan berkurang, frekuensi pernapasan meningkat dan produksi lendir meningkat.
- Faktor pendukung : Kualitas air yang menurun, kekurangan pakan, padat tebar tinggi dan fluktuasi suhu air selalu berubah.
- Penularan : Melalui air dan kontak langsung dengan ikan yang terinfeksi.
- Verifikasi : Pengamatan melalui microkopis.
- Pencegahan : Meningkatkan kualitas air; Pemberian pakan tepat mutu dan jumlah yang diperlukan; Pengendapan air dan pemasangan saringan pada pintu pemasukan.
- Pemberantasan : Perendaman dengan larutan garam dapur, dosis 12,5-13 gr/m2selam 24-36 jam; Perendaman dengan larutan formalin 40 ppm selama 24 jam.
Myxosporeasis
- Penyebab : Mixobolusspp, parasit ini; termasuk kelompok myxosporea
- Jenis dan ukuran : Myxobolus spp biasanya; menyerang pada bagian insang saat benih, mulai berumur 1 bulan
- Gejala klinis : Adanya benjolan menyerupai tumor pada insang ikan, bahkan sering disebut penyakit amandel
- Faktor pendukung : Kualitas air menurun dan padat tebar yang tinggi
- Penularan : Melalui air danikan yang mudah terinfiksi.
- Verifikasi : Pengamatan mikroskopis
- Pencegahan : Pengendapan air dan pemasangan saringan pada pintu pemasukan; dilakukan pengapuran dan pengeringan
Sumber :
Pusat Penyuluhan Perikanan dan Kelautan
Badan Pengembangan SDM KP
Belum ada tanggapan untuk "Penyakit Pada Ikan Tawes"
Post a Comment